Kamis, 26 Juni 2025

Negara-negara BRICS Sebut Serangan Israel – AS Terhadap Iran Langgar Piagam PBB

Ahmad Hipni

| Rabu, 25 Juni 2025

| 16:26 WIB

Negara-negara anggota BRICS.

BANTENPRO.CO.ID – Negara-negara yang termasuk ke dalam anggota BRICS mengeluarkan pernyataan bersama yang menyatakan keprihatinan mendalam atas serangan Israel dan AS terhadap Iran.

Bahkan, negara-negara BRICS tersebut mengatakan bahwa serangan yang dilakukan oleh Israel dan AS terhadap Iran melanggar hukum internasional dan Piagam PBB.

“Kami menyatakan keprihatinan mendalam atas serangan militer terhadap Republik Islam Iran sejak 13 Juni 2025, yang merupakan pelanggaran hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa,” kata pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Brasil dikutip dari mehrnews.com pada Rabu 25 Juni 2025.

Kelompok tersebut, di mana Brasil memegang jabatan presiden bergilir tahun ini, juga menyerukan agar Timur Tengah bebas dari senjata nuklir dan senjata pemusnah massal lainnya.

BRICS menyatakan keprihatinannya atas serangan terhadap instalasi nuklir Iran, dengan mengatakan serangan itu dilakukan dengan melanggar hukum internasional dan resolusi terkait dari Badan Tenaga Atom Internasional.

“BRICS tetap berkomitmen untuk memajukan perdamaian dan keamanan internasional serta membina diplomasi dan dialog damai sebagai satu-satunya jalan berkelanjutan menuju stabilitas jangka panjang di kawasan tersebut,” kata pernyataan itu.

Seperti diketahui, rezim Zionis melancarkan perang agresi yang tidak beralasan terhadap Iran pada tanggal 13 Juni 2025.

Rezim tersebut melancarkan serangan udara terhadap fasilitas nuklir, militer, dan permukiman Iran yang mengakibatkan tewasnya lebih dari 600 warga Iran, termasuk komandan militer tinggi, ilmuwan nuklir, dan warga biasa.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Hossein Bagheri, Komandan Korps Garda Revolusi Islam Mayor Jenderal Hossein Salami, Komandan Markas Besar Pusat Khatam al-Anbiya Iran Mayor Jenderal Gholam Ali Rashid, Komandan Pasukan Dirgantara IRGC Mayor Jenderal Amir Ali Hajizadeh, dan beberapa ilmuwan nuklir Iran termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan itu.

Pasukan militer Iran segera melancarkan serangan balik. Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Islam melancarkan 22 gelombang serangan rudal balasan terhadap rezim Zionis sebagai bagian dari Operasi True Promise III yang menimbulkan kerugian besar di kota-kota di seluruh wilayah pendudukan dan memaksa rezim tersebut memohon gencatan senjata.

Upacara pemakaman nasional untuk para syuhada ini dijadwalkan akan diselenggarakan pada hari Sabtu di Teheran, dimulai pada pukul 8:00 pagi dari gerbang utama Universitas Teheran menuju Lapangan Azadi, dengan partisipasi besar-besaran dari masyarakat dan pejabat.(*)

Bagikan Artikel

Terpopuler

Scroll to Top