Senin, 6 Oktober 2025

Pilar Saga Ajak Pemuda Tangsel Singkirkan ‘Ego Sektoral’: Fokus Bangun Daerah Bersama

- Senin, 6 Oktober 2025

| 21:14 WIB

TANGSEL, BANTENPRO.CO.ID – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan mengajak seluruh pemuda di wilayahnya untuk memperkuat kolaborasi dan menyingkirkan ‘ego sektoral’. Hal ini penting agar seluruh organisasi kepemudaan bisa fokus bersama-sama mendorong pembangunan daerah.

Seruan tersebut disampaikan Pilar saat membuka Bulan Pemuda di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel, Senin (6/10/2025).

Pilar menegaskan, peringatan Bulan Pemuda bukan sekadar seremoni tahunan. Menurutnya, ini adalah momentum refleksi untuk mengukur sejauh mana kontribusi generasi muda terhadap kemajuan kota.

“Perayaan ini bukan hanya seremonial, tapi refleksi bagi kita bersama. Sepanjang tahun, program-program bersama harus dilakukan untuk mengembangkan potensi pemuda Tangsel secara terukur,” ujar Pilar,

Pilar menilai peran pemuda selama ini sudah terlihat nyata di berbagai sektor, mulai dari kegiatan sosial, keagamaan, hingga ekonomi kerakyatan. Namun, sinergi tersebut masih perlu diperkuat agar program pembangunan di Tangsel dapat berjalan lebih efektif dan menyeluruh.

“Selama ini pemuda sudah banyak membantu pemerintah dalam kegiatan sosial, ekonomi, dan ketertiban umum. Tapi ke depan, kita ingin peningkatan kualitas SDM pemuda lebih menyeluruh, baik dari sisi pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun mental kebangsaan,” paparnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel memiliki komitmen untuk memperluas ruang kolaborasi bagi organisasi kepemudaan (OKP) agar bisa bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan.

“Harapannya, kita bisa bekerja bersama merumuskan program kepemudaan yang tepat sasaran dan berkelanjutan,” kata Pilar.

Ia secara spesifik menyoroti pentingnya menghilangkan ego sektoral di kalangan OKP. Perbedaan visi dan program di berbagai kelompok, menurutnya, justru bisa menjadi kekuatan jika mampu disatukan dalam tujuan bersama.

“Sebagai contoh, saya juga Ketua Karang Taruna Tangsel. Tapi kepemudaan itu bukan hanya milik Karang Taruna, melainkan milik semua organisasi kepemudaan di Tangsel,” tegasnya.

“Kalau ego sektoral itu bisa dihilangkan, kita bisa menyatukan pemikiran dan energi untuk mendukung program-program pembangunan daerah,” lanjut Pilar.

Ia menambahkan, setiap organisasi memiliki ciri khas dan bidang garapan masing-masing, seperti pendidikan, UMKM, sosial, kebencanaan, maupun keagamaan. Pilar berharap semua potensi unik itu bisa diintegrasikan dalam satu gerak bersama untuk kemajuan Tangsel.***