Minggu, 26 Oktober 2025

Benyamin Davnie Sebut Rp1,1 Triliun di Kas Tangsel Bukan Deposito, tapi Tunggakan Tagihan Proyek

- Kamis, 23 Oktober 2025

| 12:35 WIB

TANGSEL, BANTENPRO.CO.ID – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie angkat bicara mengenai isu adanya dana Pemkot Tangsel sebesar Rp1,1 triliun yang disebut mengendap di kas daerah. Benyamin menegaskan, dana tersebut bukan merupakan deposito melainkan sisa kas yang belum ditarik oleh pihak ketiga penyedia jasa dan proyek.

“Iya memang, saya enggak tahu jumlah pastinya berapa, tapi secara prinsip pekerjaan kontraktual sudah selesai. Tendernya juga sudah selesai, sekarang lagi pengerjaan fisik konstruksi. Nah, yang belum tertagih ini dari pihak ketiga yang belum menagih ke kita,” kata Benyamin saat ditemui di DPRD Tangsel, Setu, Serpong, Kamis (23/10/2025).

Benyamin menjelaskan, pola penagihan dari rekanan Pemkot Tangsel umumnya dilakukan menjelang akhir tahun anggaran. Ia menyebut, tagihan termin pembayaran ketiga atau keempat baru akan diajukan sekitar awal Desember.

“Biasanya itu di awal Desember baru mereka menagih. Jadi insya Allah di akhir tahun, anggaran kita sudah bisa kelihatan berapa Silpa-nya (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran), berapa yang terserap,” ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa semua kebutuhan belanja wajib, seperti gaji pegawai dan operasional pemerintahan, telah terealisasi seluruhnya. Dana yang belum terserap tersebut murni berasal dari kegiatan fisik yang masih berjalan di lapangan dan belum tertagih.

Benyamin sekaligus membantah isu yang menyebut dana kas tersebut ditempatkan dalam bentuk deposito. “Nggak ada deposito, kita nggak main deposito. Dana itu ada di giro,” tegasnya.

Wali Kota memaparkan kondisi keuangan Pemkot Tangsel hingga pertengahan Oktober 2025:

  • Total pendapatan daerah sebesar Rp4,8 triliun, telah terealisasi Rp3,4 triliun (sekitar 87 persen).
  • Total belanja daerah sebesar Rp5 triliun, baru terealisasi sekitar 51,35 persen, atau Rp2,56 triliun.
  • “Posisi kas daerah kita sekarang sekitar Rp963 miliar,” ungkapnya.

Benyamin memastikan, sisa anggaran tersebut akan terserap secara bertahap seiring dengan progres penyelesaian dan penagihan proyek oleh pihak ketiga.

“Sisanya ini memang akan ditagihkan di akhir bulan ini,” pungkasnya.***