SERANG, BANTENPRO.CO.ID – Gubernur Banten Andra Soni angkat bicara terkait temuan kontaminasi radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang. Ia mengaku khawatir insiden ini akan berdampak buruk pada iklim investasi di Banten.
Gubernur Andra Soni menyebut pihaknya telah menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk penanganan kasus ini.
“Kami telah melakukan rakor, dan terkait dengan penanganan ini telah ditarik ke Bareskrim (Polri) kemudian juga di bawah koordinasi Kemenkum Pangan (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Kementerian Pertanian/Pangan),” kata Gubernur Andra Soni, Sabtu 4 Oktober 2024.
Ia berharap penanganan masalah ini bisa segera diatasi, sebab kontaminasi Cs-137 sangat berpotensi memengaruhi banyak aspek.
Andra Soni mengakui bahwa Pemerintah Provinsi Banten tidak memiliki pengalaman yang memadai dalam menangani material radioaktif. Oleh karena itu, Pemprov Banten mengambil langkah koordinasi intensif dengan pihak terkait dan mengharapkan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat.
“Pemprov tidak punya pengalaman menangani radioaktif sehingga kita berkoordinasi dengan pihak terkait. Tentu kita tetap koordinasi dengan pemerintah pusat karena kemampuan daripada pemerintah daerah terkait kejadian ini perlu support pemerintah pusat,” jelasnya.
Menanggapi pertanyaan soal dampaknya terhadap investasi, Andra Soni tidak menampik kekhawatiran tersebut. “Tentu (memengaruhi investasi), tapi harapan kita bagaimana melokalisir (area terdampak), mencari penyebabnya kenapa ini bisa masuk ke wilayah Banten,” jelasnya.
“Nanti kita ikuti arahan terkait soal dekontaminasi,” pungkasnya.***