Rabu, 18 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspadai Penularan MERS-CoV

Jemaah haji
Kemenkes imbau jemaah haji untuk mewaspadai penularan MERS-CoV.(pixabay)

BANTENPRO.CO.ID – Jelang keberangkatan jemaah haji ke tanah suci Mekah, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menghimbau kepada para jemaah untuk mewaspadai penularan Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV).

MERS-CoV sendiri merupakan turunan dari virus corona yang dapat menyebabkan penyakit sistem pernapasan dan menimbulkan kematian. Dimana, sampai saat ini belum ada vaksin spesifik untuk mencegah infeksinya, sehingga jemaah haji perlu untuk mewaspadai penularannya.

Jemaah haji diimbau untuk terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) selama menjalani ibadah haji agar tidak terpapar MERS-CoV .

”Walaupun MERS-CoV belum menjadi kegawatdaruratan kesehatan, namun jemaah haji Indonesia harus tetap mewaspadai penularannya,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, baru-baru ini.

Pelunasan Biaya Haji 1444 H Diperpanjang Hingga 19 Mei 2023

Kota Serang Siap Jadi Tuan Rumah Keberangkatan Kloter Haji Perdana Tingkat Provinsi Banten

Menurut Kunta, cara penularan MERS-CoV adalah melalui kontak langsung dengan penderita MERS-CoV melalui percikan dahak (droplet) saat pasien bersin.

Disisi lain, sambung Kunta, bahwa MERS-CoV sampai saat ini belum ada vaksin spesifik untuk mencegah infeksinya, oleh karena itu PHBS masih efektif untuk mencegah penularannya.

Jemaah haji diharapkan untuk rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau dengan disinfektan. Selain itu penting juga untuk memakai masker saat beraktifitas terutama di kerumunan serta menutup hidung dan mulut bila bersin dan batuk.

Selanjutnya jika jemaah haji memiliki masalah kesehatan segera berkonsultasi dengan petugas kesehatan.

”Kami berharap para jemaah haji untuk terus menerapkan protokol kesehatan, menjaga kondisi tubuh dengan istirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan yang bergizi. Jika tubuh sehat maka ibadah haji pun lancar,” ungkap Kunta.

Sejalan dengan kewaspadaan MERS-CoV, Jemaah haji juga perlu mewaspadai COVID-19. Walaupun COVID-19 sudah tidak lagi berstatus darurat kesehatan global namun kasus baru COVID-19 masih bermunculan hingga saat ini.

Oleh karenanya jemaah Haji diimbau untuk melengkapi vaksinasi COVID-19. Vaksinasi dosis lengkap sangat penting dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.***

Tambahkan Teks Tajuk Anda Di Sini

Bagikan Artikel

Scroll to Top