BANTENPRO.CO.ID, Serang – Anggota Komisi I DPR RI Rizki Aulia Rahman Nagakusumah ajak ngobrol puluhan Pemuda yang tergabung dalam berbagai organisasi di Provinsi Banten.
Rizki mengatakan bahwa kegiatan ini juga sekaligus untuk menyerap aspirasi dari generasi muda di Banten dan mencari gagasan yang bisa membangun Provinsi Banten menjadi lebih baik.
“Saya sebagai anak muda punya kewajiban moral untuk mendengarkan isu-isu apa yang mereka suarakan apa gagasan agar menciptakan Banten modern progresif,” ungkapnya kepada awak media, Senin (10/04/2023).
Lanjut Rizki mengajak para pemuda untuk bersama-sama memecahkan permasalahan yang telah terjadi bertahun-tahun di bumi Banten, yakni ketimpangan Sosial, khususnya pembangunan infrastruktur di wilayah Banten Selatan.
“Alasan kenapa Provinsi Banten itu didirikan adalah adanya ketimpangan antara Banten Selatan khususnya di Pandeglang dan Lebak. Nah yang saya ingin dengan adanya masukan-masukan dari para pemuda untuk memecahkan permasalahan tersebut,” tegasnya.
Menurutnya, suara-suara dari para pemuda sangat amat penting untuk didengarkan guna mendorong pembangunan-pembangunan khususnya di wilayah Banten Selatan yang selama ini tertinggal dari segi pembangunan.
“Suara dari generasi muda untuk pembaruan untuk adanya perubahan ke arah yang lebih baik nah ini yang menjadi modal saya untuk bisa terus menyuarakan aspirasi dari masyarakat banyak, khususnya para pemuda,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengajak generasi muda untuk pro aktif mengisi setiap sendi-sendi demokrasi, baik itu eksekutif, legislatif maupun yudikatif. Pasalnya, dengan idealisme yang dimiliki pemuda, akan mampu membawa pembangunan ke arah yang lebih baik.
“Saya mengajak perwakilan dari generasi muda untuk bisa turut mengisi pemerintahan untuk bisa turut mengisi legislatif baik di tingkat kabupaten, kota provinsi ataupun pusat saya selalu support kalau ada anak muda yang ingin masuk ke dunia politik dengan idealisme yang mereka pegang tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut ia berharap agar makin banyak pemuda yang melek politik sehingga mampu membawa perubahan positif di Banten.“Saya berharap banyak generasi muda yang lebih melek, generasi muda tidak hanya dijadikan sebagai objek oleh politisi-politisi” tutupnya.***
