SERANG, BANTENPRO – Dampak cuaca El-nino mulai dirasakan oleh ibukota Provinsi Banten, sebanyak 12 wilayah Kota Serang mengalami krisis kekeringan dan air bersih.
Menanggapi dampak krisis ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kita Serang mulai melakukan distribusi air bersih di beberapa 12 titi wilayah salah satunya seperti saat ini di Kampung Terwana Cilik Kelurahan Priyayi Kecamatan Kasemen.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Serang, Diat Hermawan mengatakan bahwa dari 12 titik lokasi, pihak BPBD perhari hanya mampu mengalokasikan 1 sampai 2 tempat dikarenakan kekurangan mobil tanki air.
“Dari 12 titik ini idealnya perhari satu titik berarti membutuhkan 12 hari ke titik pertama kalau mobil ada dua ke 12 titik ini hanya membutuhkan 6 hari,” ungkap Diat kepada awak media, Selasa 29 Agustus 2023.
Kegiatan pembagian air bersih sudah dilakukan secara rutin oleh BPBD Kota Serang di 12 titik, ia berharap tidak ada lagi penambahan lagi.
“Karena mobil ini hanya satu di puter terus kami terus memaksimalkan agar satu hari dua titik,” ungkapnya.
Kota Serang sebagai ibukota Provinsi Banten, Diat mengharapkan ada bantuan dari pihak lain terkait kendaraan Tanki air.
“Karna banyak masyarakat mengharapkan setiap hari adanya mobil air ini. Airnya dari PT SBS air bersih ini bentuknya,” tuturnya.
Sementara itu Hayati warga kampung Terwana Cilik Kelurahan Priyayi Kecamatan Kasemen mengaku bahwa air dari BPBD akan digunakan untuk masak dan minum.
“Kalo tidak ada mobil ini kita beli dari galon air bersih tidak ada, mandi dari air bor kalau digunakan buat minum tidak bisa Karna payau airnya,” tutupnya.***