SERANG,BANTENPRO – Puluhan warga lingkung kampung turus, Kelurahan Pemancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, mengelar aksi di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Serang.
Diduga aksi tersebut dilakukan akibat penolakan pasien atas nama Saban (60) warga turus saat hendak berobat di RSUD Kota Serang.
Abdul Kodir (39) ponakan pasien mengatakan kronologi penolakan tersebut terjadi sekitar jam 02:00 dini hari, saat kondisi pasien Saban kritis sakit komplikasi, selama 30 menit pihak rumah sakit tidak memberikan pertolongan terhadap pasien.
“Sakit kritis malam itu tidak di layani selama 30 menit hanya ada satpam yang lihat, alasan ruang rawat tidak ada kosong, cuma ada perawat dari situ saya bingung akhirnya saya mohon minjam ambulan tidak diberi izin dengan segala alasan, akhirnya kita bawa dengan losbak bekas Sampah ke RSDP,” ujar Abdul Kodir kepada awak media di lokasi, Selasa 19 September 2023.
Aksi tersebut kata Kodir, dilakukan dalam bentuk protes kecewa masyarakat Kampung Turus terhadap penolakan berobat yang ke tiga kalinya terhadap warga sekitar.
“Padahal ini rumah sakit di lingkungan kami tapi kenapa seperti itu. Kami berharap ada pasien ditangani, mau seperti apa mereka juga manusia, jangan di persulit,” tuturnya.
Sementara itu Agus Salam Budiarso kepala seksi pelayanan medik mengatakan, bahwa sempat terjadi miss komunikasi dan miss persepsi antara staf rumah sakit dengan keluarga pasien dalam memahami prosedur penanganan pasien.
“Pasien tersebut memerlukan penanganan khusus dari tim dokter, di mana tim dokter yang ada di kita itu tidak memungkinkan dilakukan perawatan di sini karena membutuhkan tim dokter spesialis paru dan di kita belum ada,” ujarnya.
Agus pun menyampaikan, bahwa pihaknya telah melakukan mediasi dengan pihak keluarga korban untuk menyelesaikan persoalan tersebut, termasuk melakukan evaluasi secara internal agar memberikan pelayanan yang lebih baik ke depan.
“Sudah kita bereskan dengan memverifikasi kedua belah pihak, dan sudah kita sepakati ada miss komunikasi dan miss persepsi dalam kejadian ini. Dan kita juga langsung evaluasi, kita panggil pihak-pihak yang terkait semalam, kita lakukan rapat internal agar ke depan pelayanan bisa lebih baik,” tungkasnya.***