SERANG,BANTENPRO – Hilang selama empat hari dan sempat dicari oleh keluarga dan kerabatnya. sebut saja Mawar (20) warga Kragilan menjadi korban pemerkosaan diduga dilakukan oleh temannya.
“Awalnya anak saya ga pulang sekitar 4 hari terus dicari-cari ga ketemu, terus ada yang bilang orang Sentul katanya dibawa si J ke suatu tempat di Kragilan,” ujar Saunah (50) orang tua korban kepada awak media, Sabtu 9 September 2023.
Sebelum korban ditemukan, Saunah sempat bertemu dengan terduga pelaku J menanyakan anaknya yang hilang dibawa oleh J.
“Dia (J-red) ga ngaku dan saya bilang ke dia akan laporin ke polisi, ga lama sore anak saya diantar tapi sampai pasar merancang, pelaku ga berani,” tegasnya.
Lanjut Saunah mengatakan, saat ketemu anaknya, ia merasa kesakitan hingga kesulitan berjalan, dan mengaku telah dijual sebagai wanita malam oleh J.
“Katanya dijual di perkosa sama temannya bareng-bareng, kurang lebih 10 orang,” tuturnya.
Mengetahui hal tersebut, dirinya melaporkan pemerintah desa, Kecamatan Kragilan bidang Pusat Pelayanan Terrpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan mengarahkan untuk melakukan visum.
“Berdasarkan hasil visum terdapat robekan, dan infeksi di bagian kemaluannya, dan sudah dilaporkan ke unit PPA Polresta Serang pada 20 Juli 2023,” ujarnya.
Lanjut Saunah, dirinya mengatakan saat ini pelaku masih belum juga ditangkap, dirinya juga berharap kepolisian dapat menangkap pelaku.
“Pelaku belum ditangkap sampai sekarang, harapan saya pelaku ditangkap secepatnya,” tutupnya.***
