SERANG, BANTENPRO.CO.ID – Pasangan calon Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Andra Dimyati Natakusumah menjalani serangkaian pemerikasaan kesehatan di RSUD Banten, Minggu (1/9). Sebagai syarat maju di Pilgub Banten 2024.
Kepada wartawan, Bakal Calon Gubernur Banten Andra Soni mengaku dirinya bersama Dimyati Natakusuma telah menyiapkan segala sesuatunya sebelum menjalani tes kesehatan dengan rutin berolahraga.
“Kami pagi ini berangkat bersama-sama ke rumah sakit umum daerah provinsi Banten, kita puasa dulu hanya minum air putih saja,” kata Andra Soni kepada wartawan, Minggu 1 September 2024.
BACA Maju Dipilgub Banten 2204, Andra Soni Bersumpah Akan Menjauhi Korupsi
“Insya Allah kami akan mengikuti semua tahapan-tahapannya dan insya Allah juga kami terkait dengan tes kesehatan secara reguler melakukan tes kesehatan karena sehat itu penting kita nggak bisa berbuat apa-apa kalau kita nggak sehat insya Allah setelah ini saya dengan Pak Dim akan diperiksa kesehatan selama 10 jam, kalau masuk jam 8 jam, jam8 malam selesai,” sambungnya.
Tes kesehatan kata Andra Soni, ia dan Bakal Calon Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusuma hal tersebut tidak jadi masalah dan sudah terbiasa.
“Saya pengalaman untuk ini (pemeriksaan kesehatan) karena saya ini mantan atlet, atlet hockey. Apalagi pak Dimyati yang pernah menjabat kepala daerah, pasti pengalaman,” ungkapnya.
BACA Andra Soni-Dimyati Daftar ke KPU Banten Naik Mobil Elf Angkutan Umum
Ketua KPU Banten Mohamad Ihsan mengatakan, hasil pemeriksaan kesehatan pasangan bakal calon Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten oleh medis baru akan keluar Selasa 3 September 2024 besok.
“Kita koordinasi dengan tim RSUD Banten itu hasilnya pada 3 September 2024,” kata Mohamad Ihsan.
Lebih jauh Mohamad Ihsan menjelaskan, rangkaian pemeriksaan kesehatan Paslon Gubernur Banten dan wakil Gubenur Banten merupakan bagian dari persyaratan yang harus ditempuh keduanya.
BACA Kamis Depan Daftar ke KPU Banten, Andra Soni: Kelengkapan Administrasi Sudah Siap
Dirut RSUD Banten Danang Hamsah Nugroho mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 26 dokter spesialis untuk melakukan tes kesehatan.
“Kita sudah membentuk tim dan menyiapkan peralatan sesuai dengan pedoman KPU nomor 10 tahun 2024. Untuk jumlah dokter ada 26 dokter spesialis,” ujarnya.***
