SERANG, BANTENPRO.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bakal menggelontorkan 14.203.872.000 (Rp14,2 miliar) untuk pembelian pemasangan jaringan internet di sejumlah titik di Banten. Dana belasan miliar tersebut dianggarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten tahun anggaran 2025 di tengah adanya kebijakan efisiensi anggaran.
Alokasi pemasangan jaringan internet untuk sejumlah titik di Banten itu termuat dalam situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (Sirup LKPP) yang terbagi dalam enam paket pekerjaan.
Rincian keenam paket pekerjaan pemasangan jaringan internet dengan harga selangit itu pertama, untuk Belanja Kawat/Faksimili/Internet/TV Berlangganan – Kota Cilegon senilai Rp741.000.000. Paket pekerjaan ini memiliki rancangan umum pengadaan (RUP) 5454732. Adapun volume pekerjaan paket ini sebanyak 12 Titik x 10 bulan. Spesifikasi pekerjaan proyek ini berupa penyediaan Bandwidth Akses Internet Fiber Optic 1:1 Dedicated 30 Mbps. Sedsngkan uraian Pekerjaan paket ini berupa penyelenggaraan akses internet untuk unit kerja dan sekolah di wilayah Kota Cilegon.
BACA JUGA: Pemprov Banten Anggarkan Pengadaan Tempat Tidur Hampir Setengah Miliar
Kedua, nama paket pekerjaan penyediaan internet ini diberi nama Beban Kawat/Faksimili/Internet/TV Berlangganan senilai Rp4.341.552.000. Paket pekerjaan ini memiliki rancangan umum pengadaan (RUP) 54547328. Uraian pekerjaanpaket ini berupa Beban Kawat/Faksimili/Internet/TV Berlangganan. Sedangkan
spesifikasi pekerjaan paket ini berupa penyediaan bandwidth internet Akses Internet (bandwidth) – Main Link Akses Internet 1 Gbps 1:1 + Local Loop 2 Gbps dan Backup Link.
Ketiga, paket pekerjaan Beban Kawat/Faksimili/Internet/TV Berlangganan – Kota Serang senilai Rp3.598.670.000 dengan kode RUP 54547329. Volume pekerjaan penyediaan internet ini sebanyak 43 titik x 10 bulan dengans spesifikasi pekerjaan berupa kawat/Faksimili/Internet/TV Berlangganan Akses Internet 50 Mbps 1:1. Adapun uraian pekerjaan ini berupa penyelenggaraan akses internet untuk unit kerja dan sekolah di wilayah Kota Serang.
Keempat, Nama paket pekerjaan diberi nama Beban Kawat/Faksimili/Internet/TV Berlangganan – Kabupaten Pandeglang Rp1.667.250.000. Kode RUP paket pekerjaa ini 54547330. Volume Pekerjaan paket ini sebanyak 27 Titik x 10 Bulan. Spesifikasi pekerjaan berupa Bandwidth Akses Internet Fiber Optic 1:1 Dedicated 30 Mbps. Sedangkan Uraian pekerjaan paket ini yakni berupa penyelenggaraan akses internet untuk unit kerja dan sekolah di wilayah Kabupaten Pandeglang.
BACA JUGA: Dinilai Pemborosan, Mahasiswa Sesalkan Pengadaan Fasilitas Mewah Untuk Gubernur Banten Terpilih
Kemudian yang Kelima, paket pekeriaan ini diberi nama Beban Kawat/Faksimili/Internet/TV Berlangganan – Kabupaten Lebak senilai Rp 1.667.250.000. Kode RUP paket pekerjaa ini 54547331. Spesifikasi pekerjaan paket ini berupa penyediaan bandwidth akses internet fiber optic 1:1 dedicated 30 Mbps. Adapun volume pekerjaan ini sebanyak 27 Titik x 10 Bulan dengan uraian pekerjaan berupa penyelenggaraan akses internet untuk unit kerja dan sekolah di wilayah Kabupaten Lebak.
Dan yang keenam, paket pekerjaan ini diberi nama Beban Kawat/Faksimili/Internet/TV Berlangganan – Kabupaten Serang senilai Rp2.929.150.000.Kode RUP pekerjaan ini 54547332. Adapun Volume Pekerjaan paket penyediaan internet ini sebanyak 35 Titik x 10 Bulan. Spesifikasi pekerjaan berupa Kawat/Faksimili/Internet/TV Berlangganan Akses Internet 50 Mbps 1:1. Sedangkan uraian pekerjaan berupa penyelenggaraan akses internet untuk unit kerja dan sekolah di wilayah Kabupaten Serang.
“Sumber dana APBD, t.a. [tahun anggaran] 2025, pagu Rp4.341.552.000,” demikian yang tertulis dari salah satu paket pekerjaan penyediaan internet yang termuat dalam situs Sirup LKPP, dikutip Minggu (16/2/2025).
Masih berdasarkan situs Sirup LKPP, keenam paket penyediaan internet dengan harga selangit itu dialokasikan dari anggaran Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Banten tahun 2025.
Jenis pengadaan penyediaan internet tersebut tergolong sebagai pekerjaan jasa lainnya. Kemudian, pemilihan kontraktornya disebut melalui proses e-purchasing.
Proses pengadaan salah satu paket pekerjaan tersebut telah berlangsung pada Januari 2025. Jadwal pelaksanaan kontrak bakal berlangsung mulai Januari-Desember 2025. Sementara itu, pemanfaatan barang/jasa bakal berlangsung mulai Januari-Desember 2025. Dan
Menurut Sirup LKPP, penyediaan paket internet untuk sejumlah titik di Banten yang menggunakan uang rakyat tersebut tidak mementingkan aspek ekonomi, sosial, serta lingkungan.
Hingga berita ini dimuat, Plt Kepala Diskominfo SP Provinsi Banten Nana Suryana enggan menjelaskan terkait anggaran pemasangan jaringan internet yang mencapai Rp14,2 miliar di tengah adanya efisiensi anggaran tersebut.
“Nnt d cek dl ya,” ujar Nana Suryana secara singkat saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (16/2/2025).
“Blm d cek, msh rpt y,” tambah Nana saat dikonfirmasi ulang pada Senin, (17/2/2025).***