Minggu, 6 Oktober 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Polisi Bantu Bersihkan Jalan, Dampak Abu Vulkanik Pasca Erupsi Merapi

Mahyadi

| Minggu, 12 Maret 2023

| 19:49 WIB

Petugas kepolisian dari Polresta Magelang membersihkan jalan yang diselimuti debu vulkanik

BANTENPRO.CO.ID, Magelang – Pasca erupsi gunung Merapi yang terjadi pada hari Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB menyisakan abu vulkanik yang menutupi jalan sebagian wilayah Kabupaten Magelang.

Diantaranya wilayah Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang meliputi Desa Paten, Sengi, Ngargomulyo, Keningar, Sewukan dan Desa Mangunsuko serta Desa Krinjing.

Kapolresta Magelang, Kombes Pol Ruruh Wicaksono selanjutnya bergerak cepat dan tanggap membantu masyarakat di salah satu wilayah terdampak abu vulkanik yaitu di Ds Krinjing Kec. Dukun, dan membagikan masker kepada masyarakat.

“Selain itu kita juga membagikan masker kepada masyarakat agar selalu memakainya dan ada 10.000 (sepuluh ribu) buah masker,” jelasnya.

Selain membagikan masker polisi juga memberikan jalan dengan menggunakan mobil _Armoured Water Canon_ (WC) Sat Samapta Polresta Magelang Polda Jateng, 1 unit mobil Damkar dan 1 unit mobil PDAM dilakukan pembersihan jalan yang tertutup abu vulkanik.

“Kita fokuskan pembersihan jalan Desa Krinjing sepanjang kurang lebih 4 km, karena posisi desa hanya sekitat 5 km dari gunung Merapi dan juga paling terdampak abu vulkanik dengan ketebalan abu yang menutupi jalan kurang lebih 2 cm, sehingga sangat licin dan dapat membahayakan keselamatan bagi pengendara yang melintas ditambah debu yang beterbangan yang dapat mengganggu kesehatan pernapasan juga mata”, Kapolresta Magelang, Kombes Pol Ruruh Wicaksono.

Sekian 200 personil gabungan TNI, Polri, Damkar, PDAM serta relawan, diturunkan ke jalan Desa Krinjing Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang pada, Minggu (12/3/2023) pagi hari.

“Kita hadir membantu masyarakat yang terdampak abu vulkanik karena kita melihat masyarakat membersihkan jalan dengan cara manual sehingga kami Polri, TNI juga para relawan membantunya menggunakan peralatan water canon dan PDAM juga Damkar untuk mempercepat proses pembersihan. Apabila tidak segera dibersihkan , cukup membahayakan masyarakat yang melintas karena selain berdebu juga cukup licin apabila tidak dibersihkan,” tungkasnya.***

Bagikan Artikel

Scroll to Top