SERANG, BANTENPRO.CO.ID – Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri berharap tidak ada Pemilihan Suara Ulang (PSU) lagi di Pilkada Kabupaten Serang. Karena selain menguras tenaga, juga menghamburkan anggaran.
“Saya kira tidak ada alasan untuk PSU lagi, karena masyarakat perlu segera punya pimpinan baru. Belum lagi faktor biaya akan tersedot lagi untuk PSU,” kata Entus, Sabtu 19 April 2025.
Setelah ada pimpinan yang baru, kata Entus selanjutnya pemerintahan daerah harus segera running untuk menjalankan visi misi bupat wakil bupati baru.
Entus menuturkan,meskipun sudah tidak lagi sebagai abdi negara, dirinya memberikan perhatian serius terhadap penyelenggaraan pesta demokrasi di Kabupaten Serang. Hal tersebut dibuktikan dengan memonitoring langsung proses pemilihan di sejumlah TPS.
“Saya monitoring ke TPS sekitar tempat tinggal Kyai Anis Pimpinan Ponpes Darunnajah di Gunung Sari. Alhamdulillah PSU berjalan kondusif,” ujarnya.
Seperti diketahui berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia, pasangan Zakiyah – Najib memperoleh suara diangka 76,92 persen dan Andika – Nanang 23,8 persen.
Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro mengatakan, dalam kegiatan hitung cepat ini pihaknya mengambil sampel sebanyak 176 TPS. Berdasarkan data yang masuk sudah 100 persen hasil menunjukan keunggulan pasangan Zakiyah – Najib.
“Quick count ini sudah kami lakukan secara berulang kali selama pemilu, pilpres dan juga pilkada kemarin. Jadi kita mengambil (sampel) secara refresentatif,” ujarnya.
Bawono menuturkan, pihaknya menempatkan relawan disetiap TPS terpilih untuk melaporkan hasil C 1 atau hasil penghitungan suara yang sudah disahkan oleh penyelenggara di TPS tersebut. Kemudian setelah data terkumpul di data center sebanyak 100 persen maka bisa dilihat hasilnya.***