SERANG,BANTENPRO – Fenomena El Nino mulai dialami oleh para petani di Kota Serang, Kepala Bidang Pertanian Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Serang Andriyani mengatakan, hingga saat ini pihaknya menerima laporan ada sebanyak 115 hektare sawah yang mengalami kekeringan hingga puso.
“Untuk yang ringan 78 hektare, sedang 8 hektare, berat 11 hektare, dan puso 18 hektare. Ini laporan sebagai besar dari data yang kami himpun ini sawah tadah hujan,” ujarnya kepada awak media, Kamis 31 Agustus 2023.
Sementara untuk sawah yang mengalami Puso itu berada di Kecamatan Kasemen, sebanyak 18 hektare, terbagi di Kelurahan Bendung 15 hektare sebagai sawah tadah hujan, kemudian Kelurahan Kilasah 1 hektare, dan Kelurahan Sawah Luhur 2 hektare.
“Untuk kategori ringan itu terhamabat tapi air masih ada. Masih bisa melanjutkan ke fase berikutnya, kategori sedang juga sama. Tapi kalau untuk kategori berat ini harus segera ditangani,” jelasnya.
Kemudian, lanjut Andriyani, DKP3 juga akan menyalurkan bantuan seperti benih hingga mesin pompa air untuk musim berikutnya.
“Selain melakukan pemetaan dan identifikasi, kami juga mengupayakan akan menyalurkan bantuan benih di musim berikutnya. Kemudian mobilisasi alat mesin pompa air apabila sawahnya mulai indikasi kekeringan tapi masih ada sumber air,” tutupnya.***