BANTENPRO.CO.ID – Relawan Jaringan Rakyat Untuk Ganjar (Juragan) Banten deklarasi Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden Republik Indonesia 2024-2029, Kota Serang, Kamis (18/5/2023).
Ratusan relawan dan para tokoh yang tergabung dalam Juragan Banten terlihat semangat dan optimis Ganjar akan menang, deklarasi Juragan Banten dukung penuh Ganjar maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Turut meramaikan, kalangan milenial pada acara deklarasi Juragan Banten.
Pembina Juragan, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin mengapresiasi keinginan masyarakat Banten khususnya, yang berharap Ganjar Pranowo sebagai presiden 2024.
“Bahwa ada masyarakat yang punya pemikiran untuk Pak Ganjar jadi Presiden 2024. Maka dari itu, supaya lebih kompak kami organisir dan kami kanalisasi. Gerakan ini tidak ada hubunganya denga partai. Kalau memilih partai bebas,” kata Anggota Komisi I DPR RI itu ditemui di Kota Serang, Kamis (18/5/2023).
Kedepannya, sambung TB Hasanuddin, Juragan akan membentuk kepengurusan di delapan kabupaten dan kota. Gerakkan jaringan relawan ini, menurutnya, akan membentuk posko dan langsung menyentuh masyarakat secara door to door.
“Kami akan membentuk posko di kabupaten dan kota. Kami tidak akan rame-rame namun kami bergerak door to door dan senyap,” ujarnya.
Ia menilai, sosok Ganjar akan meraih perolehan suara yang signifikan di Banten. “Potensi (kemenangan) berdasarkan analisa saya pribadi Insha Allah menang. Dan kalau menang harus bermanfaat untuk masyarakat Banten. Karena saya bagian dari rakyat Banten,” katanya.
Tokoh masyarakat Banten Embay Mulya Syarief turut hadir pada deklarasi Juragan.
Menurutnya, TB Hasanuddin bukan orang asing bagi Banten, banyak jasa yang telah dedikasi TB Hasanuddin bagi Provinsi Banten, mulai dari pembentukkan Provinsi Banten dan berdirinya perguruan tinggi di Banten, Tb Hasanuddin ikut terlibat dan berjasa.
“Saat itu Pak TB Hasanuddin ini sebagai ajudan Pesiden Habibie. Saya deklarasikan, minta Banten punya perguruan tinggi, minta Kota Cilegon menjadi kota madya dan pemekaran di Banten Selatan atas peran beliau. Lalu perubahan status STAIN menjadi IAIN beliau juga yang berperan,” tandas Ketua Mathla’ul Anwar. ***
