BANTENPRO.CO.ID, Serang – Pemkot Serang menunggu tindak lanjut Pangrango Group untuk mengurus perizinan investasi dan rencana pembangunan mereka di Ibu Kota Banten.
Lantaran, sejak penandatanganan MoU, investor asal Bogor, Jawa Barat itu, belum melakukan apapun.
Pangrango Group sendiri berencana menanamkan investasinya di Kota Serang, untuk membangun mall, hotel, hingga sekolah.
“Belum (ada berkas perizinan yang masuk), (baru sebatas MoU) iya, kalau MoU itu kan secara umum, biasanya kan itu menghubungi OPD yang terkait. (pembangunan hotel dan lain-lain) iya saya dengar begitu, tapi saya belum lihat isi MoU nya itu, mau mall itu ya,” ujar Ritadi B Muhsinun, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Serang, di ruangannya, Senin 12 Juni 2023.
BACA Walikota Serang Pastikan Investasi Pangrango Group Masih Berjalan
Dia mengaku MoU antara Pemkot Serang dengan Pangrango Group sudah dilakukan sebelum dirinya menjadi pimpinan di DPMPTSP. Dia hanya mengetahui rencana investasi berlokasi di Kepandean yang merupakan tanah milik pemerintah Kota Serang.
Kemudian tapuk pimpinan dinas beralih ke Ritadi, namun belum ada tindak lanjut dari sang investor untuk menanamkan modalnya di Ibu Kota Banten.
“Saya sebelum masuk kesini udah ada (MoU), kemudian sampai sekarang juga belum ada tindak lanjut. Belum ditindak lanjuti, baru kerjasama, lokasinya ya itu tadi di Kepandean,” terangnya.
Berdasarkan kajian yang dimiliki Pemkot Serang, investasi yang cocok dilakukan di Ibu Kota Banten berupa barang, perdagangan, jasa hingga hotel. Jika investasi Pangrango Group terjadi, bisa menyerap tenaga kerja, menambah pendapatan daerah hingga meningkatkan perekonomian masyarakat.
BACA Lindungi Pekerja Migran, Pemkab Serang-BP3MI Banten Siapkan MoU
“Kalau kita sih terbuka ya, Kota Serang welcome dengan investasi. Kita berikan kemudahan perizinan, keamanan dan lain-lain kita pastikan. Kalau MoU itu kan baru perjanjian dengan walikota, kalau sudah serius nanti dia akan datang ke OPD terkait,” jelasnya.***