Selasa, 10 Desember 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Satreskrim Polres Serang Dalami Kematian Sopir Truk Kontainer di Tol Tangerang-Merak

Mahyadi

| Jumat, 9 Juni 2023

| 20:04 WIB

BANTENPRO.CO.ID, Serang – Juhdi (43) sopir truk kontener B 9830 UEJ ditemukan tewas di tol Tangerang – Merak KM 51.400, Desa Julang, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang pada Jumat 9 Juni 2023.

Ketika ditemukan jasad korban tergeletak di bibir parit di bawah pohon mangga dengan posisi tengkurap dan celana di turunkan setengah. Penyebab kematian masih diselidiki namun dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Kapolsek Cikande Kompol Andhi Kurniawan menjelaskan jasad korban pertama kali ditemukan oleh Hasan (39) rekan korban sesama pengemudi truk sekitar pukul 07.00 WIb. “Pada saat melintas saksi Hasan melihat kendaraan korban terparkir di bahu jalan,” ungkap Andhi.

BACA Pengendara Ojol Maxim di Kota Serang Tewas usai Disambar Kereta Api Jurusan Merak-Rangkasbitung

Melihat itu, Hasan menepikan kendaraan dengan niat membangunkan karena mengira rekannya tersebut ketiduran dalam kendaraannya. Ketika di periksa ternyata, rekannya tidak berada dalam kendaraan.

“Karena tidak ada dalam kendaraan, Hasan mencoba mencari pinggiran jalan, sampai akhirnya korban ditemukan dalam posisi tengkurap di bibir parit di bawah pohon mangga dengan kondisi celana turun setengah seperti sedang BAB,” terang Andhi.

Melihat hal tersebut, Hasan langsung mendekati korban dengan tujuan untuk dibangunkan namun korban sudah tidak bernyawa dalam keadaan tubuh bengkak dan kaku. “Karena korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, saksi memberitahu pengurus truk dan selanjutnya melaporkan ke mapolsek,” kata Andhi.

BACA Diduga Mabuk Berat, Warga Ciruas Tewas Terjatuh Dari Lantai 4 Ramayana

Setelah mendapat laporan, kata Kapolsek, pihaknya segera mendatangi lokasi dan menghubungi petugas Inafis Satreskrim Polres Serang. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Jasad korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi,” tutup Andhi.***

Bagikan Artikel

Terpopuler

Scroll to Top