SERANG,BANTENPRO – Perumahan Grand Sutera, Kelurahan Panancangan, Cipocokjaya, Kota Serang, lakukan Fogging secara swadaya, Minggu 17 September 2023.
Fogging dilakukan, akibat adanya lima warga Perumahan Grand Sutera, Kelurahan Panancangan, Cipocokjaya, Kota Serang terjangkit demam berdarah Dengue (DBD).
“Kita lakukan Fogging untuk mengurangi penyebaran virus DBD, dari laporan warga yang kami terima ada lima kasus warga yang sudah kena DBD,” kata Ketua RT Blok B Ramdan Hermanto saat melakukan fogging, Senin 18 September 2023.
Dari lima warga tersebut, satu di antara adalah anak yang masih berusia tiga tahun.
“Yang di blok kami (Blok B) ada dua orang, satunya anak usia tiga tahun yang baru kami dapat infonya pagi tadi (hari ini-red). Lainnya ada di Blok A satu orang dan Blok E dua orang,” ucap Dadan.
Karenanya ada temuan kasus DBD tersebut, lanjut Ramdan, warga sepakat secara swadaya melakukan fogging atau pengasapan.
Tujuannya agar dapat mencegah penularan BDB tidak semakin mewabah. “Fogging ini inisiatif warga dan kami gotong royong untuk keperluan yang dibutuhkan,” ucapnya.
Selain untuk mengusir nyamuk, lanjut Ramdan, fogging juga sekaligus melakukan sosialisasi agar semua warganya menjaga kebersihan.
Sebab nyamuk yang menjadi penyebab DBD bersarang lantaran ada genangan air di sekitar rumah.
“Saya meminta agar semua warga secara sadar dan sukarela untuk menjaga lingkungannya masing-masing. Selain itu juga mengecek kolam kamar mandinya atau barangkali ada tempat yang jadi genangan air untuk dibersihkan,” katanya.
Pria yang akrab disapa mengaku akan segera melaporkan kepada pihak RW dan kelurahan setempat. Tujuannya agar ada tindak lanjut atas kejadian DBD yang menjangkit warganya.
Selain itu, pihaknya juga berharap Dinas Kesehatan untuk segera memberi perhatian atas kasus tersebut.
“Semoga ada respon cepat dari pihak yang berwenang agar DBD ini tidak mewabah menjadi lebih besar lagi,” ucapnya.
Sebagai informasi, Demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang menular melalui nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia.
Penyakit ini akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejala DBD yang umum adalah demam tinggi dan gejala seperti flu.
Sementara itu, pada DBD yang parah, kondisi ini bisa menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (syok) dan bahkan kematian.***
