Minggu, 26 Januari 2025
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Pemprov Banten: 64.767 Lansia Terlantar di Tahun 2022

Denny Kusuma

| Rabu, 31 Mei 2023

| 01:47 WIB

Ilustrasi lansia terlantar. (pixabay)

BANTENPRO.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tingkatkan pelayanan kesejahteraan masyarakat dengan berikan bantuan kepada lanjut usia (lansia) terlantar baik di dalam atau di luar panti melalui Pusat Santunan Keluarga (PUSAKA).

Dimana, berdasarkan catatan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten, sebanyak 64.767 lansia terlantar pada Tahun 2022.

Dilansir melalui Press release yang dikeluarkan Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol Setda Provinsi Banten, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten, Nurhana mengatakan, berdasarkan data dari buku profil Dinas Sosial Provinsi Banten, pada tahun 2022 jumlah lansia terlantar berjumlah 64.767 orang.

Pemprov Banten Raih Anugerah Merdeka Belajar

Pemprov Banten Perpanjang Kerjasama Dengan Bank Banten

Maka dari itu, sambung Nurhana, Pemprov Banten terus mengoptimalkan kinerja pelayanan terutama kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) khususnya lansia terlantar.

“Kita selalu konsen kepada pelayanan dan pembangunan masyarakat Banten terutama konsen terhadap harapan hidup para lanjut usia,” jelas Nurhana.

Nurhana menjelaskan, Provinsi Banten fokus terhadap warga lansia tercermin dari program bantuan sosial yang terus diberikan kepada para lanjut usia terlantar.

Dalam pemberian bingkisan di tahun 2022, dilaksanakan di setiap Kabupaten/Kota yang masing-masing Kabupaten/Kota mendapatkan kurang lebih 20 paket bingkisan, dengan jumlah total 160 paket se-Provinsi Banten.

Dikatakannya, untuk tahun 2023 ini pemberian bingkisan sejumlah 215 paket yang juga akan disampaikan dalam rangkaian Hari Lanjut Usia Nasional kepada lanjut usia terlantar di dalam panti yang berada di PUSAKA Se Provinsi Banten.

“Dalam rangka peringatan dan pengoptimalan kinerja Pemprov Banten dalam melayani lansia kami akan berikan bantuan yang memang rutin kita laksanakan,” jelasnya.

Selain memberikan bantuan sosial kepada lansia berupa bingkisan, Pemprov Banten juga memberikan bantuan sosial berupa uang tunai untuk permakanan. Dimana pada tahun 2022, Pemprov Banten telah memberikan bantuan yang sudah diterima oleh 588 penerima manfaat.

“Dan kami pun merencanakan di tahun 2023 ini akan disampaikan lagi untuk tiga ribu enam ratus orang lanjut usia terlantar di dalam panti,” ungkapnya.

Kata Nurhana, dalam meningkatkan ekonomi keluarga lanjut usia, Pemprov Banten Banten di tahun 2022 juga memberikan bantuan UEP (Usaha Ekonomi Produktif) berupa paket warungan sembako sejumlah 80 di masing-masing Kabupaten/Kota. Selain memberikan bantuan sosial kepada lansia, Pemprov Banten juga memberikan bantuan berupa alat bantu kursi roda sejumlah 10 unit dan walker sejumlah 24 buah. Nurhana menambahkan, Pemprov Banten melalui Dinsos akan terus berupaya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat lansia.

“Dengan jumlah yang terus bertambah setiap tahunnya, kami akan terus mengupayakan agar jumlah bantuannya pun bertambah sehingga banyak para lansia lainnya bisa mendapatkan bantuan,” pungkasnya.*

Bagikan Artikel

Terpopuler

Scroll to Top