SERANG, Bantenpro.co.id – Event Organizer (EO) yang diminta untuk membantu menyelenggarakan HUT Bhayangkara Kota Cilegon tahun 2023 angkat bicara terkait pembatalan acara tersebut.
Perwakilan EO, Desta mengatakan bahwa pembatalan HUT Bhayangkara 77 tahun 2023 Kota Cilegon dibatalkan sepihak oleh pihak panitia.
“Pembatalan acara itu ga melibatkan kita, kita hanya support moril saja dan stand bazar, kita ga pernah tau pemasukan dan pengeluarannya berapa biayanya ,” kata Desta ditemani kawannya Aryo saat ditemui di Kota Serang, Kamis 13 Juli 2023.
Desta mengatakan bahwa dari awal rencana kegiatan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pihak IKM (Industri Kecil Menengah) Provinsi Banten, namun dari IKM tidak menginginkan adanya EO di acara tersebut.
“Saat pertemuan kedua, diarahkan ke Bu Dewi (Ketua IKM Kota Cilegon) yang ditunjuk sebagai ketua pelaksana, sempat ada pernyataan dari IKM provinsi Pak Erwin, katanya ga usah pake EO,” ujarnya.
Setelah mendengar pernyataan itu, Desta mengaku hanya membantu IKM Kota Cilegon sebatas support personal dan tidak membawa nama EO maupun organisasi lainnya.
“Posisi kita tidak membawa nama EO, dari awal kita bantu personal aja, kita bantu untuk konsep acaranya, dari bu dewi udah mengiyakan,” ucapnya.
Di sisi lain, pihak EO juga tidak mengetahui bahwa acara HUT Bhayangkara ke-77 di Kota Cilegon akan dimeriahkan dengan adanya stand bazar, bukan sebatas jalan santai.
BACA Sempat Terlihat Lemas, Seorang Ojol Meninggal Dunia Dipinggir Jalan depan TPU Cinanggung Kota Serang
“Kita taunya jalan sehat aja dan hanya memeriahkan HUT Bhayangkara 77 di Polres Cilegon, kita ga tau alur uang keluar masuk yang daftar bazar UMKM itu berapa, kita ga ada 1 rupiah pun tau itu,” ujarnya.
Selain itu, pihakn EO juga tidak mengetahui berapa jumlah tiket jalan santai yang telah terjual, sebab seluruh alur uang masuk dan keluar dipegang oleh Ketua Pelaksana (Bu Dewi).
“Tiket jalan santai kita ga tau berapa yang terjual, saat itu kita masih pengen cara berjalan, tapi tiba-tiba acara dibatalkan sepihak,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua IKM Provinsi Banten, Erwin Slamet mengungkapkan bawah sejak awal pertemuan, pihaknya tidak ingin melibatkan EO untuk kegiatan HUT Bhayangkara ke-77 Kota Cilegon tersebut.
“Dari awal saya tidak sepakat adanya EO, seluruhnya harus dipegang oleh panitia pelaksana,” kata Erwin.
Sejauh ini, kata Erwin, pihaknya tidak mengetahui sama sekali sejauh mana acara tersebut bisa dilaksanakan, namun pada akhirnya, acara tersebut dibatalkan oleh panitia.
“Padahal kita suah menyiapkan doorprize ntuk mendukung acara itu, taip ternyata, ada keputusan sepihak oleh panitia yang membatalkan acara itu,” pungkasnya. ***