Sabtu, 14 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Pinjaman Pemprov Banten Ke PT SMI Belum Berakhir, Puncaknya 2023-2027 Mencapai Rp 138 Miliar Setiap Tahunnya

SERANG, BANTEN PRO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus mencicil pinjaman hutang kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang ditimbulkan oleh kejadian Pandemi Covid 19 tahun 2020 kemarin.

Dimana, pada tahun 2020 lalu, Pemprov Banten memiliki keinginan untuk menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur yang ada. Namun, satu sisi virus covid 19 mulai mewabah, menyebabkan Pemprov Banten terpaksa harus berhutang kepada PT SMI dengan nilai mencapai Rp 800 miliar lebih untuk memuluskan rencana pembangunan daerah tersebut, sehingga munculan hutang atau pinjaman.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aset (BPKAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti membenarkan hal tersebut. Menutnya, mulai tahun 2023 hingga 2027 adalah tahun puncak pembayaran cicilan kepada PT SMI mencapai Rp 138 miliar lebih setiap tahunnya yang harus dibayarkan oleh Pemprov Banten.

Dimana, masih kata Rina, untuk pembayarannya dilakukan secara bertahap. Dimulai Tahun 2021 sebesar Rp 8,9 miliar, disusul 2022 Rp 34,6 miliar, 2023 Rp 138 miliar, 2024 Rp 138 miliar, 2025 138 miliar, 2026 138 miliar, 2027 138 miliar, dan terakhir 2028 Rp 94,9 miliar.

“Itu bayaran PT SMI per tahun ( Tahun 2021 sebesar Rp 8,9 miliar, disusul 2022 Rp 34,6 miliar, 2023 Rp 138 miliar, 2024 Rp 138 miliar, 2025 138 miliar, 2026 138 miliar, 2027 138 miliar, dan terakhir 2028 Rp 94,9 miliar,” terang Rina, kepada www.bantenpro.co.id, senin (27/3/2023).

Meski begitu, menurutnya, cicilan hutang Pemprov Banten kepada PT SMI sudah tercantum dalam Rancangan pembayaran hingga tahun 2028.***

Tambahkan Teks Tajuk Anda Di Sini

Bagikan Artikel

Scroll to Top