BANTENPRO.CO.ID, Serang – Ditresnarkoba Polda Banten berhasil meringkus dua pelaku penyalahgunaan narkotika jenis ganja, pelaku berinisial RA (29) dan YP (24). Keduanya ditangkap di perempatan lampu merah PCI Kota Cilegon pada hari Rabu 10 Mei 2023.
Tersangka tak bisa mengelak saat petugas menggeledah dan menemukan 1 paket plastik klip bening yang berada di dalam saku celana sebelah kiri RA (29) yang di dalamnya di duga narkotika jenis ganja.
Dirresnarkoba Polda Banten Kombes Pol Suhermanto menjelaskan kronologis awal penangkapan berdasarkan informasi terhadap adanya informasi tentang tindak pidana peredaran narkotika jenis ganja di wilayah cilegon.
BACA Ditresnarkoba Polda Banten Berhasil Ringkus Dua Pria Jual Beli Sabu
“Kemudian tim opsnal melakukan penangkapan terhadap dua orang atas nama sdr RA (29) dan YP (24) pada hari Rabu tanggal 10 Mei 2023 sekitar pukul 03.00 Wib, tepatnya di perempatan Jalan Raya Lingkar Selatan Kec. Cibeber Kota Cilegon Provinsi Banten,” jelas Suhermanto pada Jumat 12 Mei 2023.
Lebih lanjut, Suhermanto mengungkapkan setelah kedua pelaku tertangkap kemudian dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa 1 paket plastik klip bening ukuran sedang narkotika jenis ganja dengan berat bruto + 12,08 gram yang berada di dalam saku celana sebelah kiri sdr RA (29).
“Selanjutnya kedua pelaku berikut barang bukti dibawa Ditresnarkoba Polda Banten guna melakukan pemeriksaan lanjut,” ungkapnya.
BACA Rudy Heriyanto Pimpin Sertijab Kapolresta Serang Kota dan Dirbinmas Polda Banten
Saat dilakukan introgasi, RA (29) mengaku bahwa barang haram tersebut benar miliknya bersama RA (29) dan YP (24) yang dibeli dari temannya didaerah lampung yang bernama Sdr. Akbar yang berada didaerah Lampung dengan harga Rp500.000, sehingga petugas bergerak cepat melakukan pengembangan dengan mengejar Akbar. Namun dalam pengembangan tersebut belum membuahkan hasil.
Terakhir Suhermanto mengatakan guna kepentingan penyidikan, kedua tersangka dan barang bukti dibawa ke Ditresnarkoba Polda Banten untuk dilakukannya pemeriksaan lebih lanjut.
“Para tersangka dikenakan Pasal 114 Ayat (1) dan atau Pasal 111 Ayat (1) dan Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dan atas perbuatannya tersangka terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara. Kami juga masih terus melakukan pengembangan dengan mengejar tersangka lain yang memasok barang ke RA yang disinyalir bernama Sdr Akbar,” tutupnya.***