Jumat, 28 Maret 2025

Untirta Bakal Gandeng Perpusnas RI untuk Sukeskan Program Pustakawan Masuk Desa

Mahyadi

| Rabu, 5 Februari 2025

| 12:16 WIB

JAKARTA, BANTENPRO.CO.ID – UPA Perpustakaan Untirta berencana menjalin kerjasama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) terkait Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Literasi. Rencana kerjasama kedua bela pihak ini dalam rangka peningkatan literasi lebih luas di masyarakat Banten.

Demikian terungkap saat UPA Perpustakaan Untirta melakukan kunjungan ke Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) pada Senin, 3 Februari 2025 kemarin.

Kunjungan dilakukan guna menindaklanjuti diskusi yang dilakukan antara Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., dan Kepala Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D., beberapa waktu lalu, UPA Perpustakaan terkait dengan kerja sama dua belah pihak terkait dengan peningkatan literasi di masyarakat. Salah satu kesepakatan yang dilakukan adalah melalui skema Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Literasi.

Selain itu, penguatan kemitraan juga dilakukan yakni terkait dengan pelayanan Internasional Series Book Number (ISBN) mengingat Untirta pada saat ini berhasil menggulirkan program penerbitan buku ajar yang ditulis oleh para dosen sebanyak 182 buku.

Kepala UPA Perpustakaan Untirta Dr. Firman Hadiansyah, M.Hum., mengatakan, rencana KKM tematik ini diharapkan terlaksana yang secara teknis dilakukan oleh LPPM karena mengingat pada program kepemimpinan Presiden Prabowo, desa menjadi titik strategis dalam pembangunan segala bidang termasuk penguatan literasi desa.

“Embrio dari rencana program ini terjadi pada tahun 2024 kemarin. Kami menginisiasi program ‘Pustakawan Masuk Desa’ yang bekerja sama dengan LPPM pada program KKM. Kendati kami memiliki sumber daya yang terbatas, tetapi tidak menjadi kendala untuk mengoptimalkan layanan yang lebih luas,” kata Firman dalam keterangan tertulis.

Dengan program ini, mahasiswa yang melaksanakan KKM dan memiliki kegiatan literasi, kami dampingi dengan pelatihan, pemanfaatan buku dan menerjukan para pustakawan dan pengelola perpustakaan untuk ikut terlibat bersama mahasiswa ke desa-desa di Kabupaten Lebak, Pandeglang dan Serang,” tambah Firman.

Ia mengatakan, untuk menguatkan kerja sama di bidang perpustakaan dan literasi, UPA Perpustakaan Untirta bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Serang.

Pertama, menyelenggarakan “Festival Literasik” selama lima hari; kedua, menginisiasi 100 Perpustakaan Desa Digital; ketiga, pendataan 326 Perpustakaan Desa di Kabupaten Serang. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari keberpihakan kampus secara langsung sehingga kebermanfaatan perpustakaan menjadi lebih optimal.

“Untirta sebagai kampus yang memiliki prinsip menara air yang setia mengabdi kepada masyarakat, perlu melakukan langkah strategis dalam bidang baca dan tulis di desa-desa. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan KKM Literasi dimana di dalamnya ada upaya-upaya seperti pembentukan Taman Bacaan Masyarakat (TBM), pemeliharaan TMB, perpustakaan keliling, pemberian buku dan upaya-upaya lainnya,” jelas Firman.

Rencananya, pada 7 Februari 2025 mendatang, akan dilakukan Penandatanganan Adendum MoU antara Untirta dan Perpusnas RI yang langsung dihadiri oleh Rektor Untirta dan Prof. Aminudin. Pendatangan Adendum MoU ini akan dilakukan di Kampus Untirta, Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.***

Bagikan Artikel

Terpopuler

Scroll to Top