BANTENPRO.CO.ID, Serang – Uang Koin kerap dianggap kurang berharga bagi sebagian masyarakat. Namun tidak untuk Haikal Rasyid Muntdzar belakangan ini bisa masuk sekolah dengan satu galon uang koin.
Diantar oleh kedua orang tua, Haikal Rasyid Muntdzar masuk sekolah MTS Sabilurrahman Kampung Cibajo Kelurahan Pasuluhan Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
Saat di konfirmasi Pengasuh MTS Sabilurrahman Kiyai Ofa mustofa membenarkan, bahwa Haikal Rasyid Muntdzar adalah calon MTS yang datang bersama keluarga untuk mendaftar sekolah dengan uang koin.
BACA DPRD Perintahkan Pemprov Banten Kembali Anggarkan Hibah untuk Ponpes
“Keluarga sederhana yang tinggal di BCP 2, ingin putranya belajar di pondok pesantren. Berharap putranya menjadi generasi yang shalih dan memiliki ilmu agama yang mumpuni,” ungkap Kiyai Ofa mustofa saat dihubungi Bantenpro.co.id, Selasa 16 Mei 2023.
Terlahir dikeluarga sederhana, Haikal Rasyid Muntdzar dari pasangan Siswoko hanya penjual jamu keliling dengan menggunakan speda motor dan Ibunya bernama Isma Lathifah adalah ibu rumah tangga yang membantu menyiapkan jamu yang akan dijual suaminya.
“Mereka berdua menyadari penghasilan penjualan jamunya tidak banyak dan lebih banyak mendapatkan uang receh lima ratusan dan seribuan,” ungkap Kyai Ofa.
BACA Pemuda Waringin Kurung Berhasil Raih Juara 1 Pemuda Pelopor Tingkat Kabupaten Serang
Dari hasil jualan tersebut dikumpulkan di galon air mineral dengan menyisihkan uang receh Rp500 an dan Rp1000 an dimulai dari tanggal 1 maret 2021. Sebagai upaya untuk mewujudkan keinginan mulia memiliki anak yang memahami ilmu agama dan menghafal alquran.
“Alhamdulillah. Pada hari senin Tanggal 15 Mei 2023 menjelang dhuhur beliau tiba di Popes tahfidul Quran Sabilirrahman dengan membawa tabungannya. Dan bersama para asatidz uang receh tabungannya dihitung Rp5.580.000 jumlah keseluruhannya, dan semuanya diberikan untuk biaya pendaftaran santri baru Rp5.510.000 serta infaq Rp70.000,” jelansya.
“Beliau pun menyampaikan permohonan izin kepada saya. Agar diperbolehkan membayar kebutuhan bulanan dengan uang cicilan harian seperti yang sudah,” tutupnya.