SERANG, BANTENPRO.CO.ID – Jelang Natal 2024 dan tahun batu 2025 (Nataru) Sejumlah komoditas bahan pokok di pasar induk rau (PIR) kota serang mengalami lonjakan yang signifikan, terutama pada komoditas cabai dan beras.
Hal itu dikeluhkan langsung oleh para pedagang salah satunya Solihin yang merasa dirugikan dengan kenaikan harga bahan pokok tersebut.
“Kalo sekarang bahan pokok pada melonjak, terutama cabai yang bisa sampai menembus harga 70 ribu per kilo, biasanya mh paling 40 ribu per kilo” ujar Solihin kepada wartawan, Sabtu 21 Desember 2024.
Kenaikan harga bahan pokok yang terjadi di pasar tradisional rawu kota serang biasanya tidak menentu tergantung stok ketersediaan dan daya beli masyarakat.
“Ga nentu mas, biasanya perubahan kenaikan harga itu ada yang harian ada juga bulanan seperti akhir tahun ini yang bisa naik berkali-kali lipat” jelas Solihin.
Pedagang lain seperti Sarman (33) juga membenarkan adanya kenaikan harga bahan pokok menjelang Nataru di pasar tradisional rawu kota serang.
Dia beranggapan kenaikan harga bahan pokok terjadi sebagai dampak dari beberapa faktor, di antaranya kenaikan biaya produksi, fluktuasi pasar, dan faktor eksternal seperti cuaca yang memengaruhi produksi.
“Kalau beras sih penyebab kenaikannya biasanya karena stok yang terbatas, produksinya mahal dan kadang cuaca juga jadi penentu mas” katanya.
Akibatnya kenaikan tersebut, daya beli masyarakat di PIR menjadi berkurang dan berdampak pada pendapatan pedagang bahan pokok di pasar tradisional kota serang menurun.
Hal tersebut perlu menjadi perhatian pemerintah dengan mensupport para petani dan pelaku usaha dalam menstabilkan harga bahan pokok di pasar-pasar tradisional.***