SERANG,BANTENPRO – Dari bulan Januari sampai bulan September 2023, sebanyak 50 kasus kekerasan seksual terhadap anak terjadi di Ibukota Provinsi Banten, Kota Serang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang, Anthon Gunawan mengatakan dari 50 kasus kekerasan seksual di Kota Serang tersebut di dominasi kasus sodomi terhadap anak laki-laki.
“Kekerasan seksual terhadap anak ini perlu dukungan kita semua, terutama dari keluarga,” ujarnya kepada awak media, Rabu 6 September 2023.
Lanjut Anthon mengungkapkan bahwa, kasus kekerasan seksual terhadap anak yang tercatat pada tahun 2023 saat ini cukup tinggi dibandingkan dengan tahun 2022.
“Padahal kemarin tahun 2022 sampai akhir tahun hanya 65 kasus, sekarang mau sampai bulan Desember ini hampir sudah mendekati angka yang kemarin,” ungkapnya.
Menekan tingginya angka kekerasan seksual terhadap anak, DP3AKB saat ini terus melakukan edukasi ke beberapa sekolah, yang diharapkan bisa menghentikan rantai kasus kekerasan seksual terhadap anak terutama sekolah banyak korban anak laki-laki di SD dan SMP yang sodomi.
“Ini kita berupaya untuk menghentikan rantai kasus ini dengan memberikan edukasi kepada sekolah-sekolah,” tegasnya.
Selain itu, DP3AKB Kota Serang juga telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk korban kekerasan terhadap anak mulai dari medis, psikiater.”Juga rumah aman sudah kita sediakan,” tutupnya.***