BANTENPRO.CO.ID, Serang – Bulan Suci Ramadan telah tiba, seluruh umat muslim menyambutnya dengan berbagai cara sesuai dengan tradisi dan adat budaya yang berlaku di daerah masing-masing, tak terkecuali masyarakat Indonesia yang tengah menjalani proses hukum di dalam Rumah Tahana Negara (Rutan).
Di Rutan Kelas IIB Serang seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Islam menjalankan sejumlah kegiatan keagamaan yang dibuat oleh pihak Rutan agar di Bulan Ramadan ini para WBP dapat meningkatkan keimanan sebagai bekal diri, agar setelah kembali ke masyarakat mereka tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum.
Bagi WBP beragama Nasrani pun tetap mendapatkan perhatian dan Hak yang sama dalam melaksanakan ibadah. Sejumlah WBP yang beragama Nasrani tetap dapat menjalankan ibadah rutin Kebaktian di momen Ramadan seperti ini.
Kepala Rutan Kelas IIB Serang Prayoga Yulanda mengatakan jika ibadah merupakan Hak bagi seluruh warga negara Indonesia tak terkecuali WBP yang berada di Pemasyarakatan. Pasalnya dengan memberikan mereka waktu untuk beribadah sama halnya dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan kembali ke jalan yang benar.
“Itu kan Hak mereka, jadi tidak kita bedakan. Walaupun saat ini Bulan Ramadan tapi bagi WBP beragama Nasrani tetap kita berikan ruang untuk melaksanakan kebaktian seperti biasa, dan rutin satu kali pertemuan dalam satu Minggu,” Kata Karutan Kelas IIB Serang Prayoga Yulanda.
Lelaki yang akrab disapa Yoga ini juga menjelaskan, jika di Rutan Kelas IIB Serang saat ini terdapat 9 WBP yang beragama Nasrani. Untuk itu dirinya berjanji untuk tetap memberikan Hak-hak WBP tanpa pandang bulu.
“Tidak ada yang kita bedakan semua memiliki Hak yang sama. Kami dan mereka itu sudah seperti keluarga, dimana setiap hari Kamis bersama mereka dan dan melewati hari-hari bersama di Rutan ini,” jelas
“Hari ini ada 9 WBP dan beberapa staf yang beragama Nasrani melakukan kebaktian, dan kami undang pula Biarawati dari Gereja yang terdekat Rutan untuk mengisi Kebaktian,” tambahnya.***